Jakarta –
Tentara Israel belum menghentikan serangannya di wilayah Gaza, Palestina. Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan ada 35 warga Palestina meninggal dunia dalam serangan terbaru Israel di Gaza.
Gempuran itu terjadi pada Minggu (22/12) waktu setempat. Juru Bicara badan pertahanan sipil, Mahmud Bassal, mengatakan 13 orang tewas saat tentara Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah, Gaza tengah.
Fotografer AFP melihat warga mencari korban selamat di antara puing-puing. Militer Israel berdalih serangan itu menargetkan kelompok jihadis Islam yang bersembunyi di Deir el-Balah.
“Berdasarkan pemeriksaan awal, jumlah korban yang dilaporkan akibat serangan itu tidak sesuai dengan informasi yang dimiliki IDF (militer),” kata Bassal dilansir AFP, Senin (23/12/2024).
Salah seorang warga Deir el-Balah, Naim al-Ramlawi, mengaku frustrasi atas kondisi perang yang terjadi di Palestina. Dia berharap gencatan senjata segera terjadi.
“Kami kehilangan orang-orang yang kami cintai setiap hari,” katanya.
“Saya berdoa kepada Tuhan agar gencatan senjata segera tercapai dan memungkinkan warga Gaza untuk akhirnya menjalani kehidupan yang layak, bukan kehidupan yang menyedihkan ini,” sambung Naim.
Selain di Deir el-Balah, tentara Israel juga melakukan serangan di sebuah sekolah di Kota Gaza. Bassal mengatakan delapan orang, empat di antaranya anak-anak tewas dalam serangan tersebut.
Tentara Israel kembali berdalih serangan ke sekolah itu menargetkan militan Hamas. Israel mengklaim mereka menyerang pusat komando Hamas yang berada di sekolah tersebut.
Israel juga menyerang wilayah selatan Rafah pada Minggu (22/12). Serangan itu menewaskan tiga orang.
“Serangan pesawat tak berawak pada Minggu pagi menghantam sebuah mobil di Kota Gaza, menewaskan empat orang,” ujar Bassal.
Badan Pertahanan Sipil juga mencatat pesawat tak berawak Israel menyerang tenda-tenda di Kawasan Al-Mawasi di barat Kan Yunis pada Minggu (22/12) malam. Serangan itu menewaskan tujuh orang di lokasi.
Serangan tentara Israel di Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan 45.259 orang. Mayoritas korban tewas ialah warga sipil.
(ygs/ygs)